All about my favorite and information blog

Kampung Lali Gadget "Melestarikan Budaya Upaya Terhindar dari Penggunaan Gadget"

Dizaman milenial seperti saat ini, gadget seolah tak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak. Padahal, yang kita tahu gadget memberikan potensi merusak otak anak apabila dibiarkan terlalu lama bermain atau menatap layar gadget. 

Akhir-akhir ini saya beberapa kali melihat disosial media dampak dari anak-anak yang kecanduan menggunakan gadget seperti anak mudah tantrum ketika gadget diambil atau dibatasi oleh orang tuanya, anak cenderung tidak tertarik bermain diluar rumah atau kegaiatan-kegiatan yang dapat melatih motoriknya bahkan ada anak yang cenderung agresif atau jadi pemarah jika tidak memegang gadget.


 

Di era moderen ini kita butuh orang-orang seprti Achmad Irfandi, pemuda asli dari Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Beliau merupakan penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards ditahun 2021.

Apasih yang dilakukan Achmad Irfandi sehingga bisa mendapatkan Apresiasi dari SATU Indonesia Awards di tahun 2021 ? jadi , beliau adalah Penggerak Konservasi Budaya yang diberi nama "KAMPUNG LALI GADGET".

 

Achmad Irfandi mulai menggerakkan program ini sejak 1 April 2018. Program "KAMPUNG LALI GADGET" ini bermula karena kekhawatiran Irfandi terhadap bahaya yang dapat terjadi pada anak-anak yang telah kecanduan gadget.

Walaupun dikampung halamannya kasus dengan anak yang kecanduan gadget tidak ada, pergerakkan ini dilakukan sebagai cara Irfandi mengantisipasi agar kecanduan gadget bisa terhindar dari lingkungan tempat tinggalnya.

 

 Program kegiatan yang diusun oleh Irfandi sangat menarik karena mengandung unsur budaya. Irfandi mengangkat permainan tradisional yang ternyata cukup efektif mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget. Selain dapat mengurangi kecanduan gadget, program ini juga dapat membantu mengedukasi tentang budaya dan kearifan lokal.

Untuk mengsukseskan program yang dibuat, Irfandi merekrut kawan-kawannya yang berada di Desa Pagerngumbuk dan pemuda yang ada di Desa Sidoarjo. Beliau bukan hanya memberikan kegiatan atau program yang sangat bermanfaat untuk anak-anak tetapi juga melakukan pemberdayaan bagi pemuda dan masyarkat diluar dan didalam desa, yang nanti para pemuda memiliki peranan dan tugas masing-masing seperti bertugas sebagai perencana, fasilitator edukasi dan pendamping.

 


Karena program ini menekankan pada konservasi budaya, maka aktifitas dan kegiatan dari program yang diusun oleh Irfandi ini seputar tentang edukasi budaya, kearifan lokal, olahraga, edukasi satwa dan permainan trdisional. 

Saya berharap program yang telah didirikan oleh Achmad Irfandi ini dapat terus berkembang sehingga dapat mengurangi dampak-dampak yang diakibatkan oleh penggunaan gadget yang terlalu berlebihan pada anak bisa teratasiteratasi dan melalui program ini generasi penerus bangsa dapat terus melestarikan budaya Indonesia. 


#SemangatUntukHariIniDanMasaDepanIndonesia #KitaSATUIndonesia

0 komentar:

Posting Komentar